BERSIHKAN UDARA DENGAN LIDAH MERTUA

Tanaman Lidah Mertua meskipun tajam, namun ternyata menghindarkan kita dari polutan udara yang mengancam. Nama keren si Lidah Mertua adalah Sanseviera. Ayo guys temukan manfaatnya dan usir polutan dari rumah kitadengan tanaman hias ini.

Sanseviera

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa Sanseviera mampu menyerap 107 jenis racun, termasuk racun-racun yang terkandung dalam polusi udara (karbon monoksida), racun rokok (nikotin), bahkan radiasi nuklir. Daya serap tanaman hias ini terhadap racun udara juga lumayan tinggi. 

Sebuah riset menemukan bahwa untuk ruangan seluas 100 m2, cukup ditempatkan Sanseviera dewasa berdaun minimal 5 helai untuk membersihkan polusi di dalam ruangan tersebut.

BERDAYA SERAP TINGGI
Sanseviera ini sungguh tanaman yang tidak manja dan bisa beradaptasi di mana saja dia diletakkan. Jarang tanaman lain memiliki ketahanan seperti yang dimilikinya. Pada suhu yang cukup tinggi dan di bawah paparan cahaya yang sangat luas, Sanseviera tetap bisa tumbuh segar.
Keunikannya yang menjadi kehebatannya adalah mampu bertahan dalam kondisi penuh dengan gas udara yang berbahaya. Bahkan sanggup menyerapnya sehingga udara di sekitarnya menjadi bersih dan bebas polusi. Karena keunikannya itulah, kita bisa memanfaatkan tumbuhan tidak manja ini untuk mendukung kesehatan kita. Coba saja, letakkan Sanseviera ini di lokasi-lokasi yang cukup rawan bagi kesehatan. Misalnya saja :

• Ruangan yang padat asap rokok

Diruangan yang padat asap rokok, racun nikotin ini bisa diserap dengan menempatkan 2 atau 3 spot Sanseviera dengan jumlah daun 3-10 lembar. Semakin lebat daunnya, akan semakin bagus pula daya serapnya terhadap racun.

• Di depan toilet

Bau kurang sedap yang muncul dari toilet, dapat direduksi dengan menempatkan pot Sanseviera di toilet tersebut.

• Cat baru

Jika kita mengecat tembok, jendela atau perabotan di dalam rumah, tentu satu ata dua jam sesudahnya akan tercium bau cat yang menyesakkan. Sejumlah cat bahkan mengandung racun yang tentunya berbahaya jika terserap paru-paru. Nah, untuk menanggulangi bau dan racun yang berbahaya, letakkan saja pot-pot tanaman di ruangan tersebut. Racun akan diserap tanaman hebat ini.

• Garasi penuh asap

Keberadaan kendaraan bermotor, baik mobil atau motor, tentu saja tak luput dari hadirnya polutan yang berbahaya di sekitar rumah kita. Utamanya dari garasi. Nah, tempatkan pot tanaman ini di dalam garasi.  Pilih yang telah berdaun lebat dan terlihat sehat. Racun yang berbahaya akan dinetralisir oleh tanaman ini dengan cara yang cepat.

• Ruang komputer

Radiasi yang disebabkan oleh komputer, ternyata mampu dinetralisir juga oleh Sanseviera. Letakkan pot tanaman ini di dekat komputer atau dalam ruangan yang digunakan untuk bekerja dengan komputer.

• Padatnya lalu lintas kendaraan

Kalau rumah kita berada di tepi jalan yang padat dengan lalu lintas kendaraan bermotor, sebaiknya bentengi dengan tanaman ini  di sepanjang halaman depan rumah. Gempuran racun dari polusi udara akan segera ditangkis dan ditangkap oleh Sanseviera. 

Menurut sebuah penelitian, penempatan tanaman ini di dalam rumah, dapat mengurangi resiko gangguan udara kotor minimal 20% dari seluruh gangguan kesehatan. Udara dalam rumah lebih bersih untuk pernafasan dengan kehadirannya. 

TIDAK MANJA & MUDAH PERAWATANNYA

Sebagai tanaman hias, Sanseviera sangat mudah dirawat. Tanaman ini juga tidak membutuhkan lahan yang luas. Dalam pot pun, tumbuhan ini dapat tumbuh dengan baik. Di halaman rumah, di pinggiran jalan, tanaman ini banyak kita temui.
Untuk menanamnya, siapkan media tanamannya dengan tingkat kelembapan sedang, yaitu campuran satu bagian tanah, satu bagian kompos atau pupuk kandang, dan satu bagian pasir. Setiap 4 hingga 5 kg media sebaiknya ditambah 1 sendok teh super phospate 20% dan 2 sendok teh pupuk. 
Penyiraman dilakukan sehari sekali jika cuaca panas. Saat musim hujan, cukup siraman dari air hujan saja. Agar tumbuh subur, lakukan pemupukan setiap 3-4 bulan sekali. Bagi tanaman baru, pemupukan harus menunggu 4-6 bulan kemudian.

FAKTA PLUS SANSEVIERA 

• Selalu mengeluarkan zat O2 tanpa menghasilkan zat CO2 sehingga cocok ditaruh di dalam rumah
• Jepang telah memanfaatkan serat tanamannya sebagai bahan pembuat kain dan kreasi anyaman.
• Tanaman ini mengeluarkan wewangian saat sore hari, terlebih ketika berbunga. Di sejumlah negara, tanaman ini digunakan sebagai bahan parfum.
• Getahnya dapat digunakan sebagai obat antiseptik. Akarnya dapat dimanfaatkan sebagai penyegar rambut atau tonik dan obat wasir. Sedangkan daunnya bila direbus bisa menjadi obat diabetes.
• Di Jepang, tanaman ini digunakan untuk pengobatan wasir, dengan cara daun dikeringkan, lalu direbus dan diminum.
• Bisa mereduksi radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan oleh komputer dan televisi. (dari berbagai sumber)