steveradick.com |
1. Jujur dan bisa dipercaya
Anak buah yang jujur dan bisa dipercaya, tentu akan disenangi dan disayangi oleh setiap atasan.- Hindari bermuka dua dan berkhianat. Sekali saja ini dilakukan oleh seorang anak buah, maka selamanya dia tidak akan pernah mendapat kepercayaan lagi dari atasannya.
- Usahakan untuk selalu mengatakan fakta yang sebenarnya, meskipun itu pahit. Misalkan harus memberitahukan suatu tindak kecurangan keuangan yang dilakukan oleh teman kita sendiri. Betapapun beratnya, hal ini harus dilakukan.
2. Jangan menunda tugas
Selesaikan tugas anda dengan tepat waktu. Usahakan tidak menunda-nundanya, meskipun atasan tidak memberikan deadline. Kalaupun Bos memberikan batas waktu, akan lebih bagus buat anda. Kalau sebelum batas waktu tiba, anda bisa menyelesaikannya dengan rapi, berkualitas dan benar.3. Punya dedikasi tinggi
Ini bisa diperlihatkan saat kita menerima tugas dadakan, dengan senang hati kita melaksanakan tugas tersebut. Tidak ada hitung-hitungan untung rugi atau siapa seharusnya yang mengerjakan tugas ini. Lakukan dengan cepat, bagus dan benar.4. Punya inisiatif
Anak buah yang kaya dengan ide-ide serta dapat menyampaikannya dengan baik, akan mendapat perhatian ekstra dari atasan. Jadi, miliki ide-ide cemerlang untuk kemajuan kantor atau perusahaan.Tak perlu merasa ragu apakah ide kita itu diterima atau ditolak. Yang penting, ada semangat yang tinggi mencari inisiatif dan terobosan baru bagi kemajuan perusahaan.
5. Berani ambil resiko
Dimana pun kita bekerja, selalu ada faktor resiko dengan pekerjaan tersebut. Jadi, tak perlu ragu mengambil resiko untuk membuktikan kalau kita adalah karyawan yang bisa diandalkan.6. Jarang absen
Nah, ini sangat berpengaruh juga pada kinerja kita. Usahakan agar dalam absensi perusahaan, tak ada catatan kita membolos. Karyawan yang rajin dan mengutamakan urusan perusahaan, tentu saja akan membuat atasan memberi nilai tambahan.7. Tetap menjaga image perusahaan
Seberapa kecewanya kita terhadap perusahaan, namun jaga agar kita tidak menjelekkan perusahaan sementara kita masih bekerja di tempat tersebut. Bahkan juga, setelah kita hengkang dari kantor tersebut, tetap jaga agar kita tak menyampaikan hal-hal buruk tentang perusahaan tempat kita pernah bekerja. Kita tetap perlu bersikap profesional dalam kinerja kita.Kecuali kalau hal itu diperlukan untuk sesuatu masalah yang berkaitan dengan hukum, nah, mau tak mau kita harus membeberkannya.
8. Menggosipkan atasan
Namanya manusia, memang tak ada yang sempurna. Begitu juga dengan Bos atau atasan kita. Pasti ada sesuatu yang minus dengan sikapnya. Namun, tak perlu kita mengurusi hal itu. Itu bukan bagian dari tugas kita. Untuk itu, tak perlu kita menjelek-jelekkan atau menjadikan atasan sebagai bahan gunjingan. Tetap bekerja dengan profesional. Ini akan dinilai positif oleh Bos.Hindari bermuka dua pada atasan. Di depan bersikap manis namun dibelakang ramai mempergunjingkannya. Pikirkan apa yang terjadi jika gunjingan anda itu akhirnya sampai juga ke telinga atasan? tak ada keuntungannya bagi kinerja kita bukan?
9. Meningkatkan keahlian
Mumpung usia masih muda, tak ada salahnya untuk menambah pengetahuan, ilmu serta wawasan dan keahlian. Jangan puas dengan pekerjaan yang sekarang kita tangani. Saatnya untuk mengambil kursus, menambah jenjang pendidikan, membaca literatur dan sebagainya.Tak perlu menunggu 'aba-aba' dari perusahaan. Jadikan ini tantangan bagi diri anda sendiri. Saat peluang muncul, kita akan bersyukur karena telah mengantongi berbagai bekal untuk meraih jabatan yang lebih tinggi. Semoga berhasil..
5 komentar:
klo memikat hati dosen gmana gan ...?? hihi..
mantap gan thnk atas infonya
bener gan, cara2 di atas memang jitu dan itulah lah di inginkan semua bos kita :)
Kalau memikat hati calon mertua gimana vruh? hehehe
Ini penting banget nih buat masa depan karir
Post a Comment