LIMA LAGU KEREN YANG DIBENCI OLEH PENCIPTANYA SENDIRI

Satu lagu yang melejit kepopulerannya bisa menjadi sebuah karir, namun tidak semua musisi senang dengan hal itu. Terkadang karena buruknya lagu yang diciptakan mereka jadi saling menyalahkan hanya karena ingin lagu tersebut menjadi sukses dan terkenal. Diantara lagu-lagu hits yang menjadi "musuh" buat si penyanyinya antara lain:

5. RADIOHEAD - CREEP
LIMA LAGU KEREN
goodeyedesignblog.com


"Creep" adalah lagu yang membawa Radiohead ke arah kepopuleran, karena untuk beberapa alasan, kecemasan, lagu dengan suasana alt-rock mengenai seorang yang bukan siapa-siapa namun terasing ini seketika dihubungkan dengan remaja ditahun 1990-an. Dengan kesuksesan lagu itu, Radiohead menjadi sebuah band yang berada di Top 40 hampir dalam semalam dan mulai melakukan tur tanpa henti, sementara diseluruh dunia para remaja bergaya di warung-warung kopi dengan bercerita memainkan lagu "Creep" untuk mengesankan para gadis-gadis.

Tidak saja dihubungkan dengan para remaja, setiap orang menyukai lagu "Creep" yang berada diperingkat 31 pada 100 lagu terunggul VH1 ditahun 90-an dan pada saat Radiohead merilis album lagu-lagu terbaiknya di tahun 2008 (16 tahun yang lalu ketika lagu ini pertama kali keluar), lagu "Creep" kembali masuk ke dalam tangga lagu di UK, yang biasanya hanya terjadi pada musisi-musisi yang telah meninggal dunia.

Yang dibenci: 

Setiap orang menyukai lagu ini...kecuali bagi vokalis Radiohead, Thom Yorke.

Walaupun saat ini Radiohead telah mengantongi ketenarannya diseluruh dunia, pada saat mereka hanya terkenal dengan lagu "Creep" orang-orang datang menyaksikan konser Radiohead hanya untuk mendengar lagu itu lalu pulang, bagi Yorke yang memang terkenal temperamental ini seperti frustasi yang tak berkesudahan (walaupun faktanya Radiohead memupuk ketenarannya melalui konser di negara-negara yang mengenal lagu tersebut).

Lebih parah lagi menurut Yorke, orang-orang menghubungkan lagu tersebut dengan dirinya, mereka yakin dirinya kesepian, sosok depresi seperti yang diceritakan dalam lagu. Ia pun langsung tidak suka lagu ini karena seperti membuatnya sosok yang mewakili mereka yang membenci diri sendiri. Namun secara tidak langsung hal seperti ini yang membuat band ini semakin terkenal. Ia menyebut lagu ini "omong kosong" dan Yorke menyebut Radiohead seperti telah menjual diri mereka kepada iblis begitu lagu ini terkenal bersama dengan bandnya.

Ketika para penggemarnya meminta lagu "Creep" untuk dimainkan, Yorke merespon mereka diberbagai kesempatan dengan mengusir mereka keluar, membentak ketika diluar panggung, dan dengan tanpa sebab menyebut semua penonton idiot. Ini seperti sebuah penderitaan yang kita tidak bisa bayangkan. Bahkan agar ia tidak membawakan lagu "Creep" band ini kerap meminta artis lain yang ikut tur dengan mereka untuk memainkannya. Perlu diingat butuh ratusan dollar dikeluarkan oleh para fans untuk membeli tiket konser rutin Radiohead, jadi bayangkan seorang fans membayar dengan uang sebanyak itu hanya untuk melihat lagu andalan mereka dinyanyikan dengan asal-asalan dan seperti itulah tepatnya apa yang Thom Yorke rasakan mengenai lagu "Creep".

4. WEEZER - PINKERTON (ALBUM) 


clashmusic.com

Pinkerton, album kedua Weezer, disambut dengan pelecehan oleh para penggemar dan kritikus begitu album ini keluar. Mereka yang dulu sangat menyanjung album sebelumnya sepakat menyatakan album Pinkerton merupakan karya yang sangat jelek sepanjang masa dari Weezer dan sang vokalis Rivers Cuomo tidak mau berurusan lagi dengan album itu dan pergi menghilang selama lima tahun.

Namun, sama seperti film Star Trek and Death Race 2000, butuh waktu lama untuk mengetahui betapa jeniusnya album Pinkerton. Dari tahun ke tahun perlahan-lahan album tersebut mendapatkan masanya dan sekarang dianggap menjadi karya terbaik Weezer. Pembaca majalah Rolling Stone memilihnya sebagai satu dari 16 album terbaik sepanjang tahun 2012 dan Rolling Stone pun menarik kembali ulasan yang biasa saja tentang album ini dan menulisnya kembali, memberikan album Pinkerton peringkat dengan bintang lima setelah hampir satu dekade dari peluncuran awalnya. Album yang baru kembali dikeluarkan ini bahkan mendapat nilai sempurna dari Metacritic (situs penilai tentang film, musik, games dll), secara resmi membuatnya menjadi ulasan yang lebih menguntungkan dibanding film Schindler's List.

Yang dibenci:

Saat Weezer kembali di tahun 2001 dengan The Green Album, sekali lagi Cuomo dikecam karena mengecewakan para penggemar dan kritikus dengan sebuah trek yang tak begitu layak untuk melanjutkan kecermerlangan album Pinkerton (ini mengingatkan apa yang dikatakan setiap orang pada album Pinkerton dulu di tahun 1996). Frustasi baik karena sejumlah hal pribadi yang ia curahkan dalam menyusun lagu-lagu di album Pinkerton maupun karena keinginan para penggemarnya yang berubah-ubah, Cuomo berbicara di beberapa wawancara yang berbeda tentang betapa besar keinginannya untuk tidak pernah menulis di setiap album kesukaan mereka:

"ini adalah sebuah rekaman yang buruk. Betapa suatu kesalahan besar yang menyakitkan yang terjadi didepan ratusan ribu orang-orang, dan ini tidak akan hilang. Ini seperti sedang mabuk berat di suatu pesta, memamerkan nyalimu didepan setiap orang, merasa benar-benar hebat dan sangat emosional karenanya dan keesokan pagi terbangun lalu menyadari betapa bodohnya anda semalam."

"Yang paling menyakitkan belakangan ini dalam hidup saya adalah cara penggemar memuja album Pinkerton. Hanya sebuah album yang memuakkan. Rasanya seperti terkena penyakit. Semacam sumber kegelisahan karena semua penggemar kami sekarang ini telah menunggu akibat album tersebut. Namun sejujurnya aku tidak akan mau lagi memainkan lagu-lagu itu, aku tidak ingin mendengarkannya lagi."

Setelah menghabiskan lebih dari 10 tahun yang sudah cukup menjauhkan ia dan bandnya dari kesuraman album tersebut dengan memakai topi koboi dan membuat video musik bersama dengan para mupet, sikap Cuomo terhadap Pinkerton telah cukup melunak jika tiba-tiba membahas mengenai itu. Dan bahkan tampil secara live dengan memainkan seluruh lagu pada tahun 2010. Ia agaknya telah memperbaiki penampilan dari lagu "Beverly Hills" dan "Island in the Sun" untuk mengingatkan setiap orang bahwa sejauh apa pun yang mereka pikirkan, persetan dengan Pinkerton.

3. THE WHO - PINBALL WIZARD
 
music.cbc.ca
music.cbc.ca

Rock operanya The Who, Tommy, adalah album pertama untuk jenis ini. Tiap lagu menyuguhkan sebuah bagian yang seluruhnya menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang buta, tuli dan bisu yang kemudian menjadi pemimpin agama (kami tidak mengatakan ini sebuah cerita yang bagus). Album Tommy terjual 20 juta kopi dan diadaptasi kedalam sebuah film yang mendapat satu nominasi piala Oscar, rangkaian yang boleh dibilang paling mengesankan ketika Tommy mengalahkan Elton John di permainan Pinball.

Lagu yang diputar ketika Sir Elton berusaha sebaik mungkin untuk bisa terlihat seperti Clint Howard dengan kacamata luar angkasa dan jangkungan dengan sepatu bulan adalah "Pinball Wizard", singel unggulan dari album Tommy dan satu dari lagu-lagu The who yang paling terkenal. Kesuksesan album tersebut dan adaptasi mereka yang terakhir kedalam versi film dan panggung dapat dilihat kebelakang kepada kesuksesan lagu pop yang mudah diingat dan bersemangat ini mengenai seorang anak yang agak terbelakang bermain pinball setelah dianiaya oleh sang paman, beberapa lagu diawal cerita. Sejak itu, hal ini menjadi sesuatu yang tetap ada di setiap konser The Who dan selama kurun waktu 40 tahun sudah tak terhitung banyaknya band yang meniru mereka.

Yang dibenci:

Pete Townshend, seorang gitaris dan penulis lagu, melihat lagu "Pinball Wizard" sebagai hal yang "mengerikan" dan lirik lagu yang paling buruk yang pernah ia tulis (kita anggap ini juga termasuk pernyataan yang ia tulis saat penyelidikan atas pornografi anak). Tak pernah bermaksud untuk dimasukkan kedalam album, kenyataan bahwa entah kenapa karakter Tommy begitu bagus pada lagu itu baru teringat ia meraciknya dimenit-menit terakhir agar mendapat ulasan yang baik dari Nik Cohn, salah satu kritikus musik yang paling berpengaruh di industri musik, yang ternyata seorang penggemar pinball.

Pada saat pertama kali Townshend memberikan album yang baru saja jadi pada Cohn, ia berpikir lagu itu terdengar sangat buruk dan membingungkan. Namun ketika Townshend menanyakan alasannya yang mungkin nanti bisa ia tambahkan tentang pinball di lagu tersebut, Cohn langsung berkata bahwa album Tommy akan menjadi sebuah "masterpiece" (ia benar-benar penggemar pinball). Akhirnya Townshend bergegas pulang kerumah dan menulis suatu omong kosong yang berhubungan dengan pinball yang disebut "Pinball Wizard" dan diberikan kepada personil bandnya, mereka membuat ia terkejut karena menyatakan lagu tersebut jelas akan menjadi singel pertama mereka.

2. WARRANT - Cherry Pie
cd.flexnes.com


Jika anda pernah mendengar lagu dari Warrant (kami bukannya ingin menghakimi, tapi hanya menebak mungkin ada diantara anda), anda kenal mereka karena satu lagu dan memang cuma satu lagu yaitu "Cherry Pie."  Tidak sedikitpun memberikan simbol sebagai "band rambut" akhir tahun 80-an atau awal 90-an seperti lagu tak bermutu ini yang secara seksual menyindir anak laki-laki umur 13 tahunan.

Dalam video, sang vokalis Jani Lane berparade dengan rambut berbulu membuat mimik wajahnya seperti karakter film kartun, bernyanyi bersama empat kawannya yang bertelanjang dada tentang kecintaannya terhadap alat kelamin wanita. Alur liriknya yang rumit, perumpamaan yang halus, seperti gambaran sepotong kue pai ceri yang jatuh diselangkangan wanita sebelum wajahnya disemprot dengan selang pemadam kebakaran. Tidak bisa dipungkiri lagunya yang mudah di ingat, enak didengar dan MTV yang selalu memutar video ini berulang-ulang, "Cherry Pie" menjadi lagu andalan band ini dan VH1 pun memilihnya sebagai salah satu dari 56 lagu Hard Rock terbaik sepanjang masa, pastinya karena VH1 tidak mengerti arti dari "Hard Rock" itu sendiri.

Mudah saja untuk lupa jika Warant ternyata memiliki sembilan dari 40 lagu rock terpopuler di masanya, karena hampir seluruhnya adalah lagu balada dengan gaya rambutnya. Dan jika Jani Lane tahu caranya, lagu "Cherry Pie" tidak akan pernah ada.

Yang dibenci:

Menyusul kesuksesan album komersil pertama mereka, Dirty Rotten Filthy Stinking Rich, Warrant kemudian segera melakukan rekaman kedua mereka. Sementara semua personil band merasa senang dengan hasil akhir, perusahaan rekaman sebaliknya khawatir karena tidak ada singel unggulan yang pasti. Jadi mereka berkata pada Lane untuk segera kembali ke studio dan membuat sesuatu yang bisa menghasilkan. Ia pun menjawabnya dengan menulis lirik lagu "Cherry Pie" dalam 15 menit dibagian belakang kotak Pizza, yang secara halus berarti "Persetan Kau" pada eksekutif label.

Yang menyedihkan, para eksekutif diperusahan label tersebut sangat menyukainya, dan "Cherry Pie" pun menjadi judul album sekaligus tembang andalan mereka. Dapat dimengerti jika Lane memendam rasa dendam karena selamanya ia akan dihubungkan dengan sebuah lagu dimana ia dipaksa untuk membuatnya, walaupun pada kenyataannya sukses besar itu seperti membawa kepada "bahan penelitian" untuk gubahan musik mereka selanjutnya:

"Aku benci lagu itu. Aku tak bermaksud menulis lagu itu...dan warisanku adalah 'Cherry Pie,' segalanya tentang aku adalah 'Cherry Pie,' aku adalah pria 'Cherry Pie.' aku bisa saja menembak kepalaku karena menulis lagu itu."

Campur tangan selama dua dekade ternyata tidak cukup untuk mengajarkannya untuk bersyukur untuk setiap potong ketenaran yang alam telah berikan kepada band konyolnya. Meskipun demikian, kata-katanya terbukti menjadi ramalan yang menakutkan, Lane wafat di tahun 2011 dan biografi mendatang mengenai kehidupannya berjudul Pria Cherry Pie.

1. LED ZEPPELIN - Stairway to Heaven 



guitaralliance.com
Lagu "Stairway to Heaven" nya Led Zeppelin banyak dianggap sebagai lagu terhebat sepanjang sejarah dunia oleh bangsa kulit putih dimana saja berada. Benar atau tidaknya masih diperdebatkan, namun tak dapat disangkal lagu ini merupakan salah satu yang menjadi ikon musik rock yang pernah diciptakan.

Setelah kemunculannya di album Led Zeppelin IV pada tahun 1971, "Stairway to Heaven" menjadi begitu terkenal sehingga menjadi lagu yang paling banyak diputar di Radio FM sepanjang sisa dasawarsa, walaupun kenyataannya lagu ini sebenarnya tidak pernah dirilis di Amerika Serikat sebagai sebuah singel. Majalah Rolling Stone menempatkannya diurutan ke-31 dari daftar 500 lagu terbesar sepanjang masa, dan VH1 tetap meminta pada orang-orang agar perduli dengan memberi "Stairway to Heaven" sebagai lagu terbaik ketiga yang pernah ditulis. Sang gitaris Jimmy Page kemudian menyebut lagu ini sebagai "intisari band," yang nampaknya memberi kesan aromanya terkadang seperti alkohol dan obat bius.

Yang dibenci:

Robert Plant, sang vokalis dan juga sang pengacau Led Zeppelin membenci Jimmy Page dengan "Stairway to Heaven"-nya. Dan itu tidak hanya sedikit. Kita bicara tentang kebencian yang hebat. Ini menyaingi lagu itu sendiri. Di akhir tahun 70-an, Plant benar-benar muak menyanyikan lagu itu, yang dikatakannya saat interview, "akan keluar gatal-gatal jika harus menyanyikan lagu itu disetiap pertunjukkan."

Plant menyebutnya sebagai "si lagu pernikahan sialan" (untuk alasan yang benar-benar tidak jelas) dan merasa lagu tersebut dipagari dibandingkan dengan daftar lagu-lagu lainnya. Kekesalannya bertambah bahwa hanya "Stairway to Heaven" satu-satunya yang ingin ditanyakan semua wartawan, dan hal itu jadi membatasi keinginan lain para fans, menciptakan teori aneh seputar kemungkinan adanya makna tersembunyi dari lagu itu yang tetap ada sampai hari ini.

Ketidaksukaan Plant terhadap lagu tersebut begitu kuat (dan begitu berlawanan dengan antusiasmenya Page) hal ini menghambat pembicaraan mengenai reuni Led Zeppelin selama beberapa dekade, hanya karena ia tidak ingin memainkan lagu itu setiap malam dan Page melakukan 38 menit solo gitarnya. Ketika sebuah stasiun radio di Oregon mengumumkan tidak akan pernah memutar lagu "Stairway to Heaven," Plant sebenarnya berjanji akan memberikan dana. Ya benar, ia memberikan uangnya kepada sebuah stasiun radio yang benar-benar berjanji untuk tidak akan pernah memutar karyanya yang paling terkenal itu.

Jadi ada sebuah tujuan baru untuk anda semua para calon musisi dan band-band garasi diluar sana: semoga saja suatu hari nanti anda menciptakan sebuah lagu yang bisa menjadi ikon dan disukai semua orang sehingga mengatakannya saja akan membuat anda marah. 

      

          


               

   


   





         




         









3 komentar:

baru tau nih gan, ternyata ada juga lagu yg di benci ma pencipta nya sendiri. thanks atas info nya

prd said...

Unik Sob Infonya :) Thx Atas Info Nya ;)

Galih Alan M said...

Hahaha, lucu gan pembuat lagu benci sma lagunya sendiri. Nice post

Random Post