MEMILIH PASSWORD YANG KUAT

password yang kuat


Memilih password yang kuat adalah jurus pertama untuk menangkal pencuarian password. Dengan password yang kuat, software pencuri seperti password cracking tidak cukup mudah untuk mengungkap password Anda. Begitu pentingnya memilih password yang kuat, sampai-sampai banyak situs raksasa (seperti Google, Yahoo!, Facebook, dll) menganjurkan hal ini.

Bagaimana memilih password yang kuat itu? Berikut ini kiat-kiatnya:
1. Gunakan password dengan mengombinasikan huruf, angka, dan simbol.
Dengan angka, simbol, serta campuran huruf besar dan kecil, password Anda akan semakin sulit dipecahkan. Beberapa contoh password yang kuat misalnya:

    &a4$Jhi[&
    N8*GLA_
    _-_eoUa&
    7R<i#%uA

    2. Buat password yang sulit ditebak oleh orang lain.
    Pilihlah password unik yang tidak berhubungan dengan informasi pribadi Anda. Atau, pilih kata atau frasa acak, lalu sisipkan huruf serta nomor ke bagian awal, tengah, dan akhir agar sulit ditebak, misalnya "sPo0khyh@ll0w3En". Menggunakan kata atau kalimat sederhana seperti "sandiku" atau "izinkansaya masuk", pola keyboard seperti "qwerty" atau "qazwsx", atau pola berurutan seperti "abcd1234" akan membuat password Anda lebih mudah ditebak atau dipecahkan. Jangan memilih password yang mengandung nama atau username Anda. Jangan pula menggunakan kata-kata umum yang terdapat dalam kamus.

    3. Buat sandi dengan panjang karakter yang cukup.
    Dianjurkan Anda membuat password dengan panjang minimal 7 (tujuh) karakter. Tentu Anda pun bisa membuat password yang lebih panjang lagi demi keamanan.

    4. Jika Anda menerapkan sistem password history (perubahan berkala), pastikan password baru Anda selalu berbeda jauh dengan password sebelumnya.

    5. Simpan pengingat password Anda di tempat yang aman dan tidak mudah dilihat/ditemukan orang lain.
    Jangan sekali-kali meninggalkan catatan berisi password di komputer atau meja Anda. Orang yang sekedar lewat atau meminjam komputer Anda akan dapat mencuri informasi ini dengan mudah dan menggunakannya untuk menyusup ke akun Anda. Selain itu, jika Anda memutuskan menyimpan password dalam sebuah file di komputer, buatlah nama file yang unik sehingga orang lain tidak mengetahui apa isinya. Hindari memberi nama yang  jelas pada berkas, misalnya "password saya." Simpan file password Anda di folder tersembunyi. Kalau bisa, proteksi file password Anda dengan password yang lain.

    6. Pastikan opsi pemulihan password Anda aman dan mutakhir.
    Adalah suatu keharusan untuk memperbarui alamat email pemulihan secara teratur agar Anda dapat menerima email saat perlu menyetel ulang password. Anda juga dapat menambahkan nomor ponsel untuk menerima kode penyetelan ulang password melalui pesan teks. Selain itu, banyak situs web (termasuk Gmail) akan meminta Anda memilih pertanyaan sebagai verifikasi identitas jika Anda lupa password. Jika Anda dapat membuat pertanyaan sendiri, cobalah menciptakan pertanyaan yang hanya Anda yang mengetahui jawabannya. Jawaban sebaiknya tidak mudah ditebak dengan menghindari informasi yang Anda posting di profil jejaring sosial, blog, atau tempat lainnya.

    Jika diminta memilih pertanyaan dari daftar opsi, misalnya kota kelahiran, Anda harus hati-hati karena pertanyaan ini cenderung tidak aman. Berusahalah membuat jawaban yang unik (Anda dapat melakukannya menggunakan beberapa kiat di atas) sehingga meski seseorang menebak jawabannya, mereka tidak akan mengetahui cara memasukkannya dengan benar.   
     

      






































     

    0 komentar:

    Random Post