SEPUTAR MASA SUBUR

MASA SUBUR
reedexpo.de
Ovulasi umumnya terjadi empat belas hari sebelum masuk tanggal menstruasi periode berikutnya. Dengan kata lain, perempuan yang memiliki siklus menstruasi 28 hari akan mengalami ovulasi pada hari ke empat belas, terhitung sejak hari pertama haid. Sementara masa subur adalah 2-3 hari menjelang dan setelah ovulasi.
Idealnya pasangan yang merencanakan kehamilan melakukan hubungan seksual di masa subur itu. Sebaliknya, pasangan dapat menghindari tanggal tersebut jika ingin menunda kehamilan. Akan tetapi, selama pasangan rutin berhubungan setiap 2-3 hari sekali, maka salah satu tanggal di masa subur itu akan tertangkap pula. 
Istilah masa subur mungkin sering kali anda dengar. Namun, sebenarnya apa yang terjadi pada tubuh perempuan ketika masa subur? Yang terjadi adalah perubahan-perubahan penting pada tubuh perempuan dalam fase tersebut, khususnya pada organ reproduksi. Perubahan pertama adalah penebalan selaput lendir (endometrium) pada rahim hingga sekitar 8 mm. Penebalan ini bertujuan untuk memudahkan proses penempelan embrio di dinding rahim.
Selain itu, kedua indung telur (ovarium) alias kelenjar berbentuk oval yang menjadi tempat ovulasi pun berangsur membesar. Indung telur dibuat sejak masa menarche dan akan berhenti saat menopause. Menjelang masa subur setiap bulan, ia semakin membesar dan memproduksi sel telur.

NYERI OVULASI

Pernah merasa nyeri di bagian perut padahal jadwal haid belum dekat? Sebanyak dua puuh persen perempuan memang mengalami nyeri perut bagian bawah, baik di sebelah kanan maupun kiri. Gejala yang terjadi ketika memasuki masa subur dan biasa disebut "nyeri ovulasi". Ini disebabkan rangsangan dari selaput perut bagian dalam akibat darah atau cairan folikel yang pecah.

BUKAN KEPUTIHAN

Ciri masa subur lainnya dapat dilihat dar jumlah lendir serviks yang bertambah banyak. Cairan berwarna bening, tidak berbau, dan berbentuk elastis ini sering kali disalah artikan sebagai keputihan, padahal ia hadir jauh sebelum fase haid dimulai, yaitu dua minggu sebelum haid. Lagi pula, kondisi organ reproduksi perempuan justru kering tanpa lendir saat sedang haid.
Lendir serviks ini bisa bertambah banyak karena mulut rahim menjadi lebih terbuka pada masa subur. Sementara di luar masa subur, lendir tersebut mengental dan membentuk sumbat sehingga sperma maupun kotoran tidak dapat memasuki rahim. Gumpalan itu menjadi encer ketika masa subur, dengan tujuan memberi jalan masuk bagi sperma.

PERUBAHAN SUHU TUBUH

Sebelum memasuki masa subur, rata-rata Suhu Basal Badan (SBB) adalah 36-36,5 derajat celcius. Namun menjelang ovulasi, umumnya terjadi peningkatan suhu badan hingga mencapai 37-37,5 derajat Celcius. Penghitungan ini merupakan salah satu cara mengetahui masa subur melalui suhu dasar tubuh yang diukur saat aktivitas dan tingkat stres anda minimal.

FAKTOR PENENTU KESUBURAN

  • Asupan Nutrisi
Tidak ada jenis makanan yang secara khusus dapat membantu kesuburan, namun yang pasti buah dan sayur baik untuk kesuburan karena mengandung mineral dan vitamin. Mengonsumsi taoge juga dapat membantu kesuburan tapi sebaiknya harus lengkap. Dianjurkan untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan dari lima warna yang berbeda dala satu hari. Pasalnya, setiap warna buah dan sayuran memiliki kandungan gizi yang berbeda dan dibutuhkan oleh tubuh.
  • Gaya Hidup
Sebagain pemegang peranan terpenting, gaya hidup pun harus diperhatikan untuk menunjang kesuburan. Selain kebiasaan olahraga dan pola hidup sehat seperti menjauhi rokok, obat-obatan terlarang dan juga alkohol. Faktor pekerjaan pun dapat mencegah kesuburan anda.  Misalnya kebiasaan mengendarai motor jarak jauh atau kerja di lingkungan panas seperti pabrik pengolahan besi, itu dapat mempengaruhi kualitas sperma. Selain itu, kebiasaan sauna yang terlalu sering atau terlalu lama pun dapat membuat fungsi testis tidak maksimal karena panas yang tinggi.
  • Usia
Usia di atas 35 tahun, angka error pada telur menjadi lebih besar dan fungsinya menurun. Pasalnya, cadangan indung telur akan semakin berkurang seiring semakin meningkatnya usia perempuan.
  • Kesehatan
Faktor lain adalah kesehatan secara umum. Misalnya pada perempuan yang obesitas, kesuburannya berisiko terganggu karena insulin berlebih membuat sel telur tidak diproduksi dengan baik, sehingga sel telur yang diproduksi kecil-kecil dan ovulasi tidak maksimal.
Contoh lain kasus varises di testis yang membuat sperma mati atau adanya infeksi saluran kencing yang menghambat sperma. Dapat juga terjadi pada perempuan jika terjadi infeksi di saluran reproduksi yang mengakibatkan saluran telur tersumbat dan ia kehilangan kesuburannya.
 



    















3 komentar:

Anonymous said...

hmmmm jadi gitu tohhh...heheeh makasih mas udh dishare

Anonymous said...

makasih dah share..
Penting nih :
PERUBAHAN SUHU TUBUH
Sebelum memasuki masa subur, rata-rata Suhu Basal Badan (SBB) adalah 36-36,5 derajat celcius. Namun menjelang ovulasi, umumnya terjadi peningkatan suhu badan hingga mencapai 37-37,5 derajat Celcius. Penghitungan ini merupakan salah satu cara mengetahui masa subur melalui suhu dasar tubuh yang diukur saat aktivitas dan tingkat stres anda minimal.

Unknown said...

nice post gan , jadi tau masa subur ane

Random Post