1. Count My Beanz (countmybeanz.com)
Situs ini membantu orang tua untuk mendidik anak berusia 3-8 tahun dalam mengelola keuangan mereka. Dengan mendaftarkan satu keanggotaan, anak akan memeriksa dan mengelola rekening tabungan yang bekerja dengan mata uang virtual yang disebut Beanz. Anak-anak akan mendapatkan Beanz dengan melakukan pekerjaan di sekitar rumah atau apa pun yang telah orang tua putuskan. Situs ini menawarkan pedoman tentang jenis pekerjaan yang layak dari segi Beanz, lalu anak dan orang tua membuka situs bersama-sama untuk memasukkan deposit pendapatan dan memeriksa saldo rekening. Setelah Beanz terkumpul, anak dapat menukarnya dengan sesuatu yang nyata dari orang tua. Mereka juga dapat menyumbangkan sebagian dari Beanz-nya untuk amal dengan memindahkan ke akun donasi.
2. Three Jars (threejars.com)
Melalui situs ini, anak berusia 5-13 tahun memiliki IOU earn (debit), yang disimpan ke dalam tiga toples, yaitu Save (menyimpan), Spend (menghabiskan), dan Share (mengamalkan). Orang tua dapat menghubungkan kartu kredit mereka ke guci virtual. Manfaatnya, ketika anak ingin berbelanja atau menyumbangkan uang, ia terlebih dahulu mengirimkan permintaan online kepada orang tua. Orang tua bisa mengatakan ya, tidak, atau mengubah permintaan. Jika ya, pembelian dibebankan ke kartu kredit dan dipotong dari tabungan. Apabila anak ingin menyumbang, ia dapat memilih satu atau beberapa dari 200 mitra amal global lebih. Situs ini menawarkan pelajaran visual mengenai penganggaran uang. Anak-anak dapat dengan mudah melihat apakah mereka punya cukup uang di toples Spend untuk membayar item tertentu.
3. Tykoon (tykoon.com)
Situs yang berbasis di New York ini mengarahkan anak berusia 8-12 tahun sebagai penggunanya. Anak dapat menyetor mata uang virtual dan membuat grafik untuk melacak kemajuan aktifitas menabungnya. Sementara, orang tua juga bisa memantau kegiatan anak dan menghubungkan kartu kredit guna memudahkan anak untuk memberikan amal atau membeli produk secara online. Tentunya orang tua akan diberi jaminan keamanan atas penggunaan kartu kreditnya dalam setiap transaksi yang dilakukan anak. Situs ini juga memiliki jaringan sosial, yang anggotanya dapat saling berbagi sebagai bukti bahwa masing-masing anak telah mencapai tujuan dari perencanaan keuangan. Mereka juga dapat memenangkan piala virtual ketika menyelesaikan tugas atau sumbangan yang telah diarahkan.
4. Planet Orange (orangekids.com)
Situs ini menggunakan tema ruang angkasa untuk mendidik siswa-siswi di sekolah tentang keuangan. Sebelumnya, orang tua mendaftarkan akun anak, lalu membantu anak untuk memilih nama astronot dan password. Orang tua diminta untuk mencantumkan alamat email, sehingga mereka dapat diinformasikan ketika anak mengunjungi situs tersebut. Anak-anak melakukan perjalanan melalui planet dengan menyelesaikan pekerjaan tertentu guna mendapatkan uang untuk gas, supaya mereka masih bisa melanjutkan perjalanan di luar angkasa. Planet Orange mengajarkan konsep barter dan gagasan bahwa uang diperlukan untuk kegiatan tertentu. Misalnya, anak-anak dapat menghias pesawat ruang angkasa mereka dengan membeli barang menggunakan mata uang virtual, yang dinamakan Obux.
5. Financial Football (practicalmoneyskills.com/football)
Situs dari Visa Inc. ini didesain dengan model permainan dalam kemitraan dengan National Football League. Para pemain memilih tim NFL dan 'turun lapangan' dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai topik-topik keuangan seperti penganggaran dan asuransi. Permainan ini dapat memicu diskusi anak dengan orang tua tentang keuangan. Ada tiga versi dari permainan ini, yang pertama, diarahkan untuk anak berusia 11-13 tahun dengan konsep dasar seperti penganggaran dan bunga. Kedua, untuk anak berusia 14-18 tahun dengan topik yang lebih rumit, seperti tingkat persentase tahunan dan sertifikat deposito. Ketiga, versi yang paling canggih untuk mahasiswa ke atas yang berfokus pada topik-topik finansial bahkan lebih menantang, seperti dana pensiun dan disesuaikan dengan tingkat hipotek. Setiap pertanyaan yang muncul harus dijawab dengan baik dan benar untuk meningkatkan omset.
6. GoalCard (goalcard.com)
Aplikasi Facebook ini mencoba untuk memotivasi remaja dalam menetapkan tujuan keuangan, seperti membeli sebuah laptop dan menabung. Aplikasi ini dirancang terutama untuk remaja yang menggunakan kartu debit prabayar. Nantinya, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melacak pembelian-pembelian terakhir, memeriksa saldo mereka, dan mendapatkan hadiah uang tunai dengan mengikuti kuis. Aplikasi ini menjadi wadah pembelajaran dalam pengelolaan keuangan dan penanaman mental 'beli sekarang, bayar kemudian' yang mengandalkan kartu kredit orang tua.
7. The Great Piggy Bank Adventure
Petualangan Besar Bank Piggy adalah permainan papan virtual dengan banyak grafis canggih dan animasi di situs web Disney. Permainan ini dirancang untuk membangun kekompakan orang tua dan anak dalam mengatur keuangan. Tersedia beberapa level permainan, seperti menetapkan tujuan keuangan untuk ring basket (level 1), liburan (level 2), dan perahu layar (level 3). Biasanya, para pemain sering tergoda untuk membeli barang-barang kecil yang pada akhirnya tidak dibutuhkan. Ada pula 'inflasi serigala' yang dapat mencuri uang dari celengan. Dengan berbagai fitur yang terdapat pada permainan ini, anak-anak bisa belajar bagaimana cara menghemat pengeluaran dari uang yang mereka punya.
2. Three Jars (threejars.com)
Melalui situs ini, anak berusia 5-13 tahun memiliki IOU earn (debit), yang disimpan ke dalam tiga toples, yaitu Save (menyimpan), Spend (menghabiskan), dan Share (mengamalkan). Orang tua dapat menghubungkan kartu kredit mereka ke guci virtual. Manfaatnya, ketika anak ingin berbelanja atau menyumbangkan uang, ia terlebih dahulu mengirimkan permintaan online kepada orang tua. Orang tua bisa mengatakan ya, tidak, atau mengubah permintaan. Jika ya, pembelian dibebankan ke kartu kredit dan dipotong dari tabungan. Apabila anak ingin menyumbang, ia dapat memilih satu atau beberapa dari 200 mitra amal global lebih. Situs ini menawarkan pelajaran visual mengenai penganggaran uang. Anak-anak dapat dengan mudah melihat apakah mereka punya cukup uang di toples Spend untuk membayar item tertentu.
3. Tykoon (tykoon.com)
Situs yang berbasis di New York ini mengarahkan anak berusia 8-12 tahun sebagai penggunanya. Anak dapat menyetor mata uang virtual dan membuat grafik untuk melacak kemajuan aktifitas menabungnya. Sementara, orang tua juga bisa memantau kegiatan anak dan menghubungkan kartu kredit guna memudahkan anak untuk memberikan amal atau membeli produk secara online. Tentunya orang tua akan diberi jaminan keamanan atas penggunaan kartu kreditnya dalam setiap transaksi yang dilakukan anak. Situs ini juga memiliki jaringan sosial, yang anggotanya dapat saling berbagi sebagai bukti bahwa masing-masing anak telah mencapai tujuan dari perencanaan keuangan. Mereka juga dapat memenangkan piala virtual ketika menyelesaikan tugas atau sumbangan yang telah diarahkan.
4. Planet Orange (orangekids.com)
Situs ini menggunakan tema ruang angkasa untuk mendidik siswa-siswi di sekolah tentang keuangan. Sebelumnya, orang tua mendaftarkan akun anak, lalu membantu anak untuk memilih nama astronot dan password. Orang tua diminta untuk mencantumkan alamat email, sehingga mereka dapat diinformasikan ketika anak mengunjungi situs tersebut. Anak-anak melakukan perjalanan melalui planet dengan menyelesaikan pekerjaan tertentu guna mendapatkan uang untuk gas, supaya mereka masih bisa melanjutkan perjalanan di luar angkasa. Planet Orange mengajarkan konsep barter dan gagasan bahwa uang diperlukan untuk kegiatan tertentu. Misalnya, anak-anak dapat menghias pesawat ruang angkasa mereka dengan membeli barang menggunakan mata uang virtual, yang dinamakan Obux.
5. Financial Football (practicalmoneyskills.com/football)
Situs dari Visa Inc. ini didesain dengan model permainan dalam kemitraan dengan National Football League. Para pemain memilih tim NFL dan 'turun lapangan' dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai topik-topik keuangan seperti penganggaran dan asuransi. Permainan ini dapat memicu diskusi anak dengan orang tua tentang keuangan. Ada tiga versi dari permainan ini, yang pertama, diarahkan untuk anak berusia 11-13 tahun dengan konsep dasar seperti penganggaran dan bunga. Kedua, untuk anak berusia 14-18 tahun dengan topik yang lebih rumit, seperti tingkat persentase tahunan dan sertifikat deposito. Ketiga, versi yang paling canggih untuk mahasiswa ke atas yang berfokus pada topik-topik finansial bahkan lebih menantang, seperti dana pensiun dan disesuaikan dengan tingkat hipotek. Setiap pertanyaan yang muncul harus dijawab dengan baik dan benar untuk meningkatkan omset.
6. GoalCard (goalcard.com)
Aplikasi Facebook ini mencoba untuk memotivasi remaja dalam menetapkan tujuan keuangan, seperti membeli sebuah laptop dan menabung. Aplikasi ini dirancang terutama untuk remaja yang menggunakan kartu debit prabayar. Nantinya, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melacak pembelian-pembelian terakhir, memeriksa saldo mereka, dan mendapatkan hadiah uang tunai dengan mengikuti kuis. Aplikasi ini menjadi wadah pembelajaran dalam pengelolaan keuangan dan penanaman mental 'beli sekarang, bayar kemudian' yang mengandalkan kartu kredit orang tua.
7. The Great Piggy Bank Adventure
Petualangan Besar Bank Piggy adalah permainan papan virtual dengan banyak grafis canggih dan animasi di situs web Disney. Permainan ini dirancang untuk membangun kekompakan orang tua dan anak dalam mengatur keuangan. Tersedia beberapa level permainan, seperti menetapkan tujuan keuangan untuk ring basket (level 1), liburan (level 2), dan perahu layar (level 3). Biasanya, para pemain sering tergoda untuk membeli barang-barang kecil yang pada akhirnya tidak dibutuhkan. Ada pula 'inflasi serigala' yang dapat mencuri uang dari celengan. Dengan berbagai fitur yang terdapat pada permainan ini, anak-anak bisa belajar bagaimana cara menghemat pengeluaran dari uang yang mereka punya.
2 komentar:
keren gan artikelnya :D
GoalCard itu kesukaan ku
Post a Comment